Morfologi Kentang

morfologi kentang
Morfologi Kentang
Batang Kentang
Batang tanaman kentang berongga dan tidak berkayu, kecuali pada tanaman yang sudah tua bagian bawah batang dapat berkayu. Batang ini umumnya barsudut dan bersayap. Tergantung pada kultifarnya, sayap pada batang ini berbeda-beda, ada yang tampak jelas dan ada pula yang kurang jelas. Pada yang jelas bersayap, sayapnya sempit atau lebar, tepinya lurus atau bergelombangdan berjumlah satu atau lebih. Pertumbuhan batang memiliki tiga tipe tumbuh sebagai berikut:
- Tegak : membentuk sudut > 45 o dari permukaan tanah.
- Menyebar : membentuk sudut antara 30 o – 45 o dari permukaan tanah
- Menjalar : pada tanaman non budi daya atau non komersial, kecuali pada tanaman yang sudah tua.
Daun Kentang
Daun pada tanaman Kentang merupakan daun majemuk yang terdiri atas tangkai daun utama ( rachis), anak daun primer ( pinnae), dan anak daun sekunder ( folioles) yang tumbuh pada tangkai daun utama diantara anak daun primer. Bagian rachis dibawah pasangan daun primer yang terbawah disebut petiole
Daun majemuk tanaman kentang, pada dasarnya tangkai daunnya mempunyai tunas ketiak yang dapat berkembang menjadi cabang sekunder dengan sistem percabangan simpodial
Bunga Kentang
Bunga Kentang adalah zigomorf ( mempunyai bidang simetris), berjenis kelamin dua (hermaproditus atau bunga sempurna), warna mahkota bunga ( corolla) putih, merah jambu, atau ungu. Daun kelopak (calyx), daun mahkota (corlla) dan benang sari (stamen) masing-masing berjumlah lima buah dengan satu bunga putik (pistilus). Mahkota berbentuk terompet dengan ujung seperti bintang. Lima buah benang sari berwarna kuning melingkari tangkai putiknya.
Buah dan Biji Kentang
Satu minggu setelah penyerbukan, bakal buah membesar dan berkembang menjadi buah kentang berwarna hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, bergaris tengah + 2,5 cm, dan berongga dua. Buah kentang mengandung 500 bakal biji dan yang dapat berkembang menjadi biji hanyalah berkisar antara 10-300 biji.
Stolon dan Umbi Kentang
Bagian batang yang terletak dibawah permukaan tanah tumbuh daun-daun kecil seperti sisik pada ketiak daun terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menjulur secara diageotropik. Buku-buku (internode) yang memanjang dan melengkung pada bagian ujungnya disebut stolon. Umbi