Siklus Hidup Virus Polio

Siklus Hidup Virus Polio
Siklus Hidup Virus Polio
Cara Penularan Polio disebabkan virus poliomyelitis. Satu dari 200 infeksi berkembang menjadi kelumpuhan. Sebanyak 5-10 persen pasien lumpuh meninggal ketika otot-otot pernapasannya menjadi lumpuh. Kebanyakan menyerang anak-anak di bawah umur tiga tahun (lebih dari 50 persen kasus), tapi dapat juga menyerang orang dewasa. Pencegahan dengan vaksinasi secara berkala, idealnya pada masa kanak-kanak.
Cara Penularan Polio
- Virus masuk ke tubuh melalui mulut, bisa dari makanan atau air yang tercemar virus
- Virus ditemui di kerongkongan dan memperbanyak dirinya di dalam usus
- Menyerang sel-sel saraf yang mengendalikan otot, termasuk otot yang terlibat dalam pernapasan
Siklus Hidup Virus Polio
- Virus polio mendekati sebuah sel saraf melalui aliran darah
- Reseptor-reseptor sel saraf menempel pada virus.
- Capsid (kulit protein) dari virus pecah untuk melepaskan RNA (materi genetik) ke dalam sel
- RNA polio bergerak menuju sebuah ribosom-stasiun perangkai protein pada sel
- RNA polio menduduki ribosom dan memaksanya untuk membuat lebih banyak RNA dan capsid polio
- Capsid dan RNA polio yang baru bergabung untuk membentuk virus polio baru
- Sel inang membengkak dan meledak, melepaskan ribuan virus polio baru kembali ke aliran darah