Reproduksi Cyanobacteria

Reproduksi Cyanobacteria
Reproduksi Cyanobacteria– Strurktur dan fungsi sel cyanobacteria mirip dengan struktur dan fungsi sel bakteri. Dinding selnya memiliki susunan serupa dengan bakteri Gram negatif, yaitu mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Cyanobacteria dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, sungai, tanah, batu, dan rawa
Reproduksi cyanobacteria secara aseksual (tidak kawin) yaitu dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan membentuk spora. Pembelahan sel terjadi pada cyanobacteria berbentuk benang (filamen) atau koloni bersel satu. Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni, misalnya Gloeocapsa sp.
Fragmentasi terutama pada ganggang yang berbentuk filamen. Pada filamen yang panjang, bila salah satu selnya mati, maka sel mati itu membagi filamen menjadi dua atau lebih. Masing–masing potongan disebut hormogonium. Bila hormogonium terlepas dari filament induk maka akan menjadi individu baru, misalnya pada Plectonema boryanum.
Pembentukan spora terjadi pada keadaan yang kurang menguntungkan. Spora merupakan sel vegetatif, spora ini membesar dan tebal karena penimbunan zat makanan.